Thursday, April 14, 2016

Pacaran Jangan Kelamaan!!!

Di postingan kali ini gue akan membahas batas waktu berpacaran. Mengapa harus dibahas? Ya iseng aja sih, lagi gak ada kerjaan hehe.

Di bawah ini adalah alasan-alasan (berdasarkan pengalaman pribadi gue) mengapa pacaran itu jangan kelamaan. Here we go!

1. BOSAN
Awal kalian pacaran memang rasanya dunia cuma milik berdua. Kemana-mana harus berdua : makan, jalan-jalan, nonton, shopping, belanja bulanan, ke salon, dll, dst, dsb. Segala aktifitas yang biasanya dilakukan bareng temen-temen, begitu punya pacar harus dilakukan bareng pacar, temen dibuang. Tapi yakin deh, selewat 6 bulan pacaran intens seperti itu pasti rasa bosan langsung datang menyerang. Dan ketika bosan beneran datang, yang ada kalian jadi bete dan males mau ngapa-ngapain berdua. Udah gak seru lagi karena sudah kelewat sering dilakukan. Ujung-ujungnya, kalian jadi bete satu sama lain dan bahkan bisa berantem.

2. MENYEPELEKAN
Percaya nggak kalau gue bilang ketika kita sudah dekat dengan seseorang untuk waktu yang sangattt lama, kita jadi menyepelekan orang tersebut?
Karena sudah lama dekat, sudah mengenal luar-dalem orang tersebut, kita menganggap apapun yang kita lakukan akan bisa diterima oleh orang tersebut. Hal-hal yang pada dasarnya "kurang ajar" atau membuat orang sakit hati, bisa kita lakukan tanpa sadar kepada orang yang kita sayangin. Kenapa? Karena alam bawah sadar kita berkata "gak apa-apa, gak bakal marah kok dia."
Kita juga menganggap bahwa orang tersebut akan selalu ada buat kita, jadi kita gak menjadikan moment-moment kebersamaan dengan mereka sebagai sesuatu yang istimewa.

3. EXPIRED PASSION
Masa iya passion ada expired nya?
Well, gue ngalamin sendiri kok guys. Dua tahun pertama gue selalu terima dan kirim sms/bbm ucapan met bobo, ditambah ucapan "Luv U", belum lagi dapet ciyum pipi kanan-kiri+jidat+bibir (hehe) kalo bebeb mau pulang dari rumah gue. Setelah 2 tahun, boro-boro ciyum pipi, sms met bobo aja udah gak pernah terima lagi! Sapaan "yank" juga lama-lama makin sering hilang dari peredaran.
Dulu kemana-mana digandeng, naik motor harus pegangan. Setelah dua tahun terlewati, boro-boro digandeng, gak pegangan waktu naik motor aja kadang nggak ngeh supirnya.

4. MENIKAH MENJADI SUATU KEHARUSAN, BUKAN IMPIAN
Di awal pacaran, kita memimpikan akan menikah dengan pacar kita. Kita membayangkan segala hal yang indah mengenai suatu pernikahan, dengan si bebeb yang jadi tokoh utamanya. Menjalani dua tahun pertama mimpi indah itu masih ada, hanya saja intensitasnya berkurang. Setelah dua tahun lebih, pernikahan yang lo idam-idamkan bukan lagi jadi bagian dari impian lo. Melainkan sebuah keharusan, kepantasan, dan memenuhi tuntutan dari keluarga dan lingkungan. Api yang dulu menggebu-gebu setiap kali lo membayangkan hari pernikahan lo, udah gak berkobar hebat seperti dulu lagi. Bahkan ketika elo sibuk mempersiapkan pesta pernikahan, rasa deg-degan itu hampir tidak ada atau bahkan tidak ada sama sekali di hati lo.
Kenapa? Apa yang salah? Apa karena lo udah nggak cinta lagi sama si bebeb?
Jawabannya ada di nomor 3 di atas : expired passion. Kasarnya : udah basi!

Jadi, saran gue buat kalian yang sudah menjalin hubungan dengan pacar kalian selama setahun atau lebih : segerakanlah!

Udah buruan nikah! Gak perlu mewah dan berbiaya mahal. Gak perlu ngundang orang sekampung juga. Sederhana tapi khidmat. Private tapi berkesan.

No comments:

Post a Comment